Home » » KLATEN-ANGGOTA POLANTAS TONJOK IBU IBU TAK BERSALAH !!!

KLATEN-ANGGOTA POLANTAS TONJOK IBU IBU TAK BERSALAH !!!

Ini adalah curahan hati
seorang ibu ditonjok polisi di hadapan anak balita (2,3 th) Rifat namanya

(15/02/2016)aq pagi jam 7 an ke RS kontrol sama anak saya (rifat) jam 9 an selesai dari RS aq langsung antar rifat(anak saya) sekolah di Alhasna . dr arah kota mampir di alfamart bendogantungan klaten beli bekal sekolah rifat . keluar dr alfamart jalanan kosong saya ambil jalur mepet kanan karena sekolahan rifat kanan jalan. Aq liat didepan ada operasi kendaraan bermotor didepan ilham brajan.aq sambil boncengin rifat aq ati2 belok motor pelan ke kiri karena kiri penuh mobil lewat penuh di tempat razia polisi di laksanakan . pas dipembatas operasi saya masih pelan dan langsungdi TONJOK bpk sriyanto kearah kepala kena helm saya . .(aq sentak bilang ama pak sriyanto "jangan pakai tonjok dan tangan maju , nasehati saja bila saya salah" ) sambil pegang dompet da tunjukin sim, stnk saya kepada polisi di depan saya. (polisi itu bilang sabar buk sabar . maaf ya) saya bilang saya buru2 urusin anak pak , saya dr RS . trus saya lurus antar anak saya ke sekolah .aq balik minta penjelasan kpd pak sriyanto kenapa tonjok saya . da pak sriyanto bilang " klo gak terima laporkan saja nama saya ini"(sambil tunjukin nama) pangkat saya ini (sambil tunjukin pangkat) dan aq bilang /. tp lagi2 malah pak sriyanto sombong dg berkata (silahkan laporkan saya ) . polisi lain dekati saya bilang : "sabar buk sabar . polisi juga manusia . kami satuan anggota ini minta maaf kepada ibuk . smoga anak ibu cepat sembuh . sabar buk sabar". tp pak sriyanto polisi yg tonjok saya malah bilang klo gak terima laporkan saja dgnada sombong pangkat dan bilang sita saja sita . tp polisi lain bilang minta maaf dan sabar buk sabar. saya bilang : bpk gak salah knapa minta maaf seharusnya yg minta maaf pk sriyanto yg tonjok saya .lalu saya pulang dg nangis tersesak sesak . anak saya juga dirumah gak bisa tidur nyenyak merasa ketakutan .


Share this article :

0 comments: