Gunung kidul - Isak tangis pemakaman korban pembunuhan di Panggang

     Gunung kidul.-Isak tangis mengiringi pemakaman siswi smp korban pembunuhan dipanggang keluarga minta polisi segera mengungkap aktor pelaku pembunuhan keji itu.Keluarga korban pembunuhan, EAF (14), warga Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang ditemukan dalam kondisi nyaris bugil, mengaku mendapatkan pesan singkat (SMS) sebelum siswi SMP tersebut ditemukan tak bernyawa di daerah Panggang, Senin (29/2/2016)siang.
Ditemui di rumahnya, ibu korban, Endah mengaku, mendapakan SMS dari anaknya. Dalam pesan itu, korban tidak berani pulang karena sedang berada di suatu tempat bersama empat orang lelaki dan seorang teman wanitanya.
Terakhir pesan singkat diterima pukul 12.00 WIB. Sementara korban ditemukan tak bernyawa pada pukul 14.00 WIB. "Terakhir anak saya menulis pesan, teman perempuannya datang dan saya takut kalau ketahuan bisa dimarahi," katanya, saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (1/3/2016).
     Endah tidak menyangka, anak pertamanya yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP swasta di Semanu, Gunungkidul tersebut menjadi korban pembunuhan sadis. Ia berharap polisi segera menemukan pelaku pembunuhan sadis tersebut. "Saya tidak sempat melihat wajah anak saya, karena tahu-tahu sudah meninggal," sesalnya.
Sementara, Ketua RT 03, Desa Semanu, Ngatimin mengatakan, usai diidentifikasi sebagai EAF, jasad korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berjarak sekira 100 meter dari rumah korban.
Dimakamkan petang hari sekira pukul 17.30 WIB. Sempat disalatkan sebentar, lalu di makamkan
Terpisah, Kasat reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mustijad Priyambodo menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Untuk itu, pihaknya terus berusaha memburu pelaku pembunuhan sadis ini. "Kami berusaha segera menangkap pelaku," tandasnya.